BatamNesia – Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran hingga Rp600 miliar untuk membangun tiga Sekolah Rakyat (SR) permanen di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Ketiga sekolah tersebut akan berdiri di Tanjungpinang, Natuna, dan Anambas.
Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Sekjen Kemensos) Robben Rico menyebut Kepri menjadi salah satu provinsi dengan kuota terbanyak di Pulau Sumatera.
“Selamat, Kepri menjadi salah satu provinsi dengan kuota Sekolah Rakyat permanen terbanyak di Sumatera,” ujar Robben saat peresmian SR terintegrasi di Tanjungpinang, Selasa (30/9/2025).
Pembangunan Mulai Akhir Oktober 2025
Robben menjelaskan, pembangunan fisik SR permanen akan berlangsung mulai akhir Oktober 2025. Proses konstruksi oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan anggaran sekitar Rp180–Rp200 miliar per gedung, lengkap dengan fasilitas dan sarana prasarana.
“Seluruh anggarannya bersumber dari APBN,” tegas Robben.
Pendidikan Gratis untuk Anak dari Keluarga Miskin
Sekolah Rakyat diprioritaskan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang belum mendapatkan akses pendidikan layak. Untuk angkatan pertama, pendaftaran dilakukan tanpa tes masuk.
“Syaratnya hanya tercatat dalam **desil 1 dan desil 2 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN),” jelas Robben.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan secara bertahap 514 kabupaten/kota di Indonesia akan memiliki minimal satu SR.
Negara Tanggung Semua Biaya
Sebagai program prioritas nasional, negara menanggung seluruh kebutuhan siswa, mulai dari pendidikan, asrama, hingga konsumsi.
Setiap siswa mendapat tiga kali makan utama dan dua kali makanan ringan per hari. Pemerintah juga menanggung biaya pendidikan senilai Rp48 juta per siswa per tahun atau sekitar Rp4 juta per bulan.
“Angka ini setara dengan pengeluaran anak dari keluarga mampu,” tambah Robben. ***