Aman S.Pd, MM Kawal Program Seragam dan SPP Gratis, Harus Merata di Seluruh Kepri!

BatamNesia.com – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dari Partai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Aman, S.Pd, MM, menegaskan komitmennya mengawal pelaksanaan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya di sektor pendidikan.

Ia menyoroti pentingnya pemerataan fasilitas pendidikan, pembangunan infrastruktur sekolah, serta pelaksanaan program seragam dan SPP gratis di seluruh wilayah Kepri.

Menurut Aman, langkah tersebut mendesak dilakukan. Tujuannya agar seluruh siswa Kepri memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan berkualitas tanpa terkendala fasilitas.

“Masih banyak sekolah di Kepri yang kekurangan fasilitas, baik gedung maupun ruang kelas. Pendidikan adalah hak dasar semua anak, tidak boleh ada ketimpangan hanya karena sarana belajar yang tidak memadai,” ujarnya, Minggu (17/8/2025).

DPRD Tambah Anggaran Pendidikan Rp50 Miliar

Sebagai bentuk dukungan terhadap program Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, Pemerintah Provinsi Kepri bersama DPRD Kepri telah menambah anggaran sebesar Rp50 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp21 miliar atau sekitar 42 persen di antaranya fokus untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan.

Aman menegaskan, pemerataan infrastruktur sekolah merupakan kunci utama peningkatan mutu belajar mengajar.

“Sebelum tahun ajaran baru mulai, ruang kelas tambahan seharusnya sudah siap dibangun agar tidak ada lagi kelas diisi lebih dari 36 siswa,” tambahnya.

Politisi PKB itu menyoroti kebutuhan mendesak pembangunan ruang kelas baru (RKB) di sejumlah sekolah SMA, SMK, dan SLB. Ia menyebut, pertumbuhan jumlah siswa yang terus meningkat tidak sebanding dengan ketersediaan sarana belajar yang ada saat ini.

“Investasi di pendidikan adalah investasi jangka panjang. Ini bukan hanya soal membangun sekolah, tetapi juga membangun masa depan Kepri,” tegas Aman.

Tiga Sekolah Baru dan 58 Ruang Kelas Tambahan

Sebelumnya, Pemprov Kepri melalui Dinas Pendidikan telah menyusun rencana pembangunan tiga sekolah baru di tahun 2025, masing-masing di Kota Batam, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Natuna.

Setiap sekolah akan memiliki 6 ruang kelas baru (RKB), 1 laboratorium, ruang guru, serta perpustakaan.

Selain itu, akan terbangun pula 58 ruang kelas baru untuk SMA/SMK Negeri yang tersebar di seluruh kabupaten/kota, dengan porsi terbesar di Kota Batam, guna mengatasi persoalan daya tampung yang sering terjadi setiap tahun.

“Keberadaan ruang kelas baru diharapkan dapat mengatasi persoalan daya tampung sekolah, khususnya di Batam,” ungkap Kepala Disdik Kepri, Andi Agung.

Aman memastikan, DPRD Kepri akan mengawal penggunaan anggaran pendidikan, baik yang bersumber dari APBD Provinsi maupun hasil sinergi dengan pemerintah pusat.

“Kami berharap seluruh anak di Kepri, tanpa terkecuali, dapat menikmati pendidikan yang layak. Dengan begitu, mereka mampu bersaing dan berkontribusi bagi pembangunan daerah,” tutup Aman. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *