Aman Ungkap Target PKB Kepri Rebut Kursi DPR, Kerahkan 38 Instruktur Rekrut Kader Loyal dan Tangguh

BatamNesia — Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Kepulauan Riau (DPW PKB Kepri), Aman, S.Pd, MM mengungkap target partai di Pemilu 2029. Salah satunya adalah merebut kursi DPR RI.

Mewujudkan target tersebut, DPW PKB Kepri melakukan langkah-langkah strategis melalui penguatan kaderisasi. Tujuannya untuk merekrut kader yang loyal, militan, dan tangguh untuk memperluas basis dukungan di seluruh wilayah Kepri.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, DPW PKB Kepri sukses menggelar Rakerwil LKP dan Pendidikan Instruktur Kader Loyalis. Ketua LKN PKB, yang juga anggota DPR RI, Zainul Munasichin membuka kegiatan tersebut di Hotel Santika Batam, Sabtu–Minggu, 11–12 Oktober 2025.

38 Instruktur Handal Siap Bergerak

Sekretaris DPW PKB Kepri yang juga anggota DPRD Kepri, Aman, S.Pd., M.M., mengatakan hasil kegiatan tersebut sangat menggembirakan.

Menurutnya, 38 instruktur baru kini siap terjun langsung ke lapangan untuk memperkuat struktur dan regenerasi di tubuh PKB Kepri.

“Alhamdulillah DPW PKB Kepri sangat bersyukur dan bangga sukses menggelar Pendidikan Instruktur Kader Loyalis. Kegiatan pada 11-12 Oktober 2025 ini melahirkan 38 instruktur handal di internal PKB Kepri,” ujarnya, Senin 13 Oktober 2025.

Kaderisasi di PKB tidak hanya berfokus pada pemahaman ideologi partai. Tetapi juga mencakup pembentukan karakter, loyalitas, dan kepemimpinan kader agar partai tetap eksis di tengah dinamika dan perkembangan zaman.

Aman menjelaskan, DPW PKB Kepri menargetkan sedikitnya 30 kegiatan kaderisasi setiap tahun melalui DPC, anggota DPRD, dan banom. Langkah ini merupakan bagian dari target nasional LKN DPP PKB untuk memperluas jaringan kader di daerah.

“Semakin banyak kegiatan kaderisasi yang kami lakukan, maka kader yang loyal terhadap partai akan semakin meningkat secara signifikan,” ujar Aman dengan optimis.

Target Rebut Kursi DPR RI dari Kepri

Sementara itu, Ketua LKN PKB, Zainul Munasichin, menyebut Rakerwil dan Pendidikan Instruktur Kader Loyalis di Kepri menjadi bagian penting dalam konsolidasi nasional PKB menjelang Pemilu 2029.

Ia optimistis, dengan penguatan struktur dan kualitas kader, PKB Kepri mampu menembus DPR RI pada pemilu mendatang.

“Saya menargetkan pada Pemilu 2029 nanti, ada wakil (anggota DPR) dari Kepri, di samping saya. Nanti saat pembekalan, menjelang pelantikan, saya berharap di meja saya, di samping saya, ada anggota DPR RI terpilih dari Kepulauan Riau,” tegasnya.

Menurut Zainul, peluang PKB Kepri untuk merebut satu kursi DPR RI sangat terbuka. Berdasarkan evaluasi dan kalkulasi internal, sumber daya kader dan potensi elektoral PKB di Kepri kini jauh lebih kuat dibanding lima tahun lalu.

“Insyallah potensinya ada, kita sudah hitung kok, sumber daya kita, InsyaAllah cukup untuk mengantarkan satu kursi di DPR RI,” ujarnya.

Suara PKB Kepri Naik Signifikan di Pemilu 2024

Kenaikan signifikan perolehan suara PKB Kepri pada Pemilu 2024 menjadi modal utama untuk melangkah ke Pemilu 2029.

Pada Pemilu 2019, PKB meraih 34.342 suara untuk calon anggota DPR RI — menempatkannya di posisi kedelapan di Kepri. Namun di Pemilu 2024, suara PKB Kepri melonjak menjadi 88.253 suara, naik lebih dari dua kali lipat (157 persen) dibandingkan 2019.

Kenaikan ini tersebar merata di beberapa kabupaten/kota, sementara di Lingga justru turun:

  1. Tanjungpinang: dari 1.929 suara menjadi 15.526 suara (naik 704,87 persen)
  2. Bintan: dari 1.266 suara menjadi 6.406 suara (naik 406 persen)
  3. Karimun: dari 5.600 suara menjadi 25.439 suara (naik 354,27 persen)
  4. Kepulauan Anambas: dari 813 menjadi 2.137 suara (162,85 persen)
  5. Batam: dari 19.439 suara menjadi 33.763 suara (naik 73,69 persen)
  6. Natuna: dari 2.314 menjadi 2.355 suara (naik 1,77 persen)
  7. Lingga: dari 2.981 menjadi 2.627 suara (turun 11,87 persen)

Dengan capaian tersebut, PKB menempati posisi keenam di Kepri, naik dua peringkat dibanding 2019. Posisi PKB berada setelah Golkar (166.147 suara), Gerindra (164.310 suara), Nasdem (151.776 suara), PDIP (149.222 suara), dan PKS (108.797 suara). ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *